cara budidaya lovebird

Cara Budidaya Lovebird Bagi Pemula Dijamin Anti Gagal!

Cara budidaya ternak lovebird – Lovebird menjadi salah satu jenis burung hias yang paling familiar dari jenis burung nuri yang masuk dalam genus Agapornis untuk peliharaan dikalangan pecinta burung. Hal ini karena, pemeliharaan lovebird terbilang mudah bagi pemula yang berniat membudidayakannya.

Lovebird atau burung cinta ini merupakan burung yang memiliki sifat dan karakter yang sering berdekatan dan saling menyayangi satu sama lain serta memiliki  sifat monogami yang mana mereka akan setia pada pasangan sepanjang hidupnya. Selain dari itu, faktor lain ialah karena warna bulu lovebird yang sangat indah dan cantik ketika melihatnya. Terdapat beberapa warna bulu lovebird misalnya hijau terang, biru muda, abu-abu bahkan warna kuning. Warna bulu daerah kepala dan badan mereka berbeda satu dengan yang lainnya.

Lovebird termasuk jenis burung dari kelompok paruh bengkok yang memiliki ukuran tubuh yang relatif lebih kecil bila dibandingkan dengan kelompoknya. Ukurannya sekitar 13-17 cm dan memiliki bobot badan sekitar 40-60 gram. Maka dari itu, burung ini memdapat julukan pocket parrot dikalangan para pecinta burung.

Mengenal Burung Lovebird

budidaya lovebird
budidaya lovebird

Lovebird termasuk burung sosial, yang mana di alam bebas mereka hidup berkelompok dalam satu kumpulan akan terdiri dari 5 hingga 20 ekor. Meskipun terkandung unsur cinta dalam namanya, lovebird akan lebih agresif terhadapa burung asing yang memasuki wilayah teritorialnya.

Sebagaimana kita ketahui bahwa cara reproduksi lovebird yaitu dengan bertelur. Dalam setiap kali bertelur, indukan akan menghasilkan telur sebanyak 3-6 butir. Lama waktu pengeraman telur kurang lebih sekitar 22 hari. Setelah menetas, biasanya anak-anak lovebird akan meninggalkan sarang ketika berusia antara 4-5 minggu.

Lovebird merupakan hewan yang berasal dari benua afrika yang akan kamu jumpai di hutan dan sabana. Sekilas info ya, tau kah kamu jika lovebird memiliki suara asli yang disebut ngekek. Pada umumnya para pecinta burung akan mencari lovebird yang gacor ngekek dengan durasi yang lama. Nah untuk soal ngekek inilah, lovebird betina ahlinya. Hal ini karena banyak laporan jika lovebird betina kerap keluar sebagai pemenang ngekek ketika lomba kicauan.

Bagaimana, setelah mengetahui informasi mengenai lovebird tentu kamu tertarik untuk mengetahui bagaimana cara budidaya ternak lovebird bagi pemula yang benar? Yuk simak beberapa cara budidaya ternak lovebird bagi pemula berikut ini :

1. Persiapkan Kandang Ternak Lovebird

cara ternak lovebird
Ilustrasi Persiapan Kandang Lovebird

Cara yang benar dalam budidaya ternak lovebird untuk pemula yang pertama ialah dengan mempersiapkan kandang dengan ukuran yang cukup besar. Ukuran kandang 30x30x 30 cm. Dalam kandang perlu disiapkan pula kandang untuk bertelur lovebird yang terbuat dari kayu.

Di indonesia tempat untuk bertelur ini biasanya bernama glodok. Sertakan serutan kayu, ranting kecil, potongan kertas atau dedaunan kecil pada sekitar glodok. Lovebird yang akan bertelur nantinya akan menghias sarangnya sendiri.

sekedar informasi, terdapat dua jenis kandang dalam budidaya lovebird dalam penggunaan berdasarkan fungsinya.

A. Kandang Umbaran atau Kandang Koloni

Ukuran dari kandang umbaran relatif besar, seperti namanya kandang ini memang untuk koloni yang mana dalam kandang terdapat beberapa ekor lovebird.

Fungsi kandang umbaran ini ialah untuk menyeleksi pasangan lovebird yang akan melakukan perkawinan. Caranya ialah dengan memasukan beberapa jantan dan betina dalam kandang koloni.

Dan ketika kamu melihat ada lovebird betina dan jantan saling berdekatan dan mulai memadu kasih, maka itu tandanya mereka siap untuk kawin. Maka langkah selanjutnya pasang lovebird tadi harus kamu pindahkan ke kandang selanjutnya.

B. tempat Perjodohan Tunggal atau Kandang Sekat

Setelah lovebird menemukan pasangannya, sebaiknya burung dipindahkan ke kandang sekat dengan tujuan untuk mempermudah pengawasan dan memberikan keleluasaan ketika lovebird melakukan proses perkawinan. Adapun kandang sekat ini ukurannya tidak terlalu besar yang penting bisa untuk bergerak dan terbang-terbang kecil.

Glodok merupakan tahapan paling penting setelah proses penjodohan selesai. Hal ini karena semua aktivitas lovebird akan berlangsung di  dalam glodok. Maksud dari aktivitas ini ialah perkawinan, bertelur, dan meloloh anak lovebird yang baru menetas.

Sekedar informasi jika kamu meletakkan glodok dalam kandang yang berisi lovebird yang baru naksir atau one night stand maka kemungkinan besar glodok akan mereka rusak.

2. Memilih Indukan Lovebird yang Berkualitas

indukan berkualitas

Setelah kandang siap, maka langkah selanjutnya dalam budidaya lovebird yaitu memilih indukan lovebird. Ketika memilih indukan lovebird jangan asal pilih kamu harus memperhatikan kualitas dan kesehatan indukan.

Usia lovebird yang untuk dijadikan indukan memang sangat penting untuk kamu ketahui, hal ini karena indukan betina akan lebih optimal dan matang ketika berusia 1 tahun sedangkan pada indukan jantan siap kawin ketika berusia 8 bulan.

3. Cara Membedakan Lovebird Betina dan Jantan

cara budidaya lovebird

Lovebird bukanlah termasuk burung yang dimorfik di mana yang memiliki arti bahwa tidak ada perbedaan karakteristik yang signifikan atau mencolok antara lovebird betina dan jantan. sehingga bagi kamu peternak lovebird pemula akan merasa kesulitan sekali untuk mengenali lovebird betina dan jantan.

Menurut dari pengalaman para peternak lovebird biasanya lovebird betina lebih besar daripada lovebird jantan. Pada betina memiliki tulang panggul yang lebih besar sehingga ketika bertengger kaki lovebird betina akan memiliki jarak antara satu dengan yang lainnya. Sedangkan pada lovebird jantan memilimi tulang panggul lebih ramping, lebih tajam dan lebih kaku bila dibandingkan dengan lovebird betina.

4. Persiapan Proses Perkawinan

Langkah terpenting lainnya dalam cara budidaya ternak lovebird yang benar bagi pemula ialah melakukan proses perkawinan. Akan tetapi sebelum melakukan proses perkawinan burung lovebird sebaiknya diperkenalkan dulu satu sama lain ( jantan dan betin ). Hal ini bertujuan untuk mengakrabkan keduanya dan proses perkawinan akan berjalan dengan lancar

Dalam proses perkenalan sebaiknya jangan menyatukan lovebird dalam satu kandang. Karena akan membuat burung menyerang satu sama lain sehingga kamu hanya perlu mendekatkan masing-masing kandangnya saja.

Jika lovebird sudah saling mengenal akrab dan siap kawin maka kamu bisa menyatukan mereka berdua dalam kandang. Jangan lupa untuk memasukkan glodok ke dalam kandang perkawinan untuk tempat bertelur.

Namun biasanya lovebird betina akan membuat sarangnya sendiri sehingga kamu perlu menyiapkan bahan-bahan seperti daun kering,ranting kering, potongan kertas atau lainnya.

Setelah lovebird betina mengalami pembuahan biasanya akan menghasilkan telur sebanyak 4 sampai 6 butir. Jumlah tersebut merupakan hal yang normal karena jika telur yang dihasilkan kurang dari itu maka dianggap tidak bagus.

5. Proses Pengeraman Telur

pengeraman telur

Setelah bertelur, lovebird betina masih memiliki  tanggung jawab untuk mengerami telur. Dalam proses ini lovebird betina memerlukan waktu sekitar 22-25 hari untuk menetaskan telurnya.

Dalam proses pengeraman induk lovevird membutuhkan ketenangan dan bebas gangguan dari luar, agar bisa tetap fokus mengerami telur.

Lakukan pemeriksaan keadaan telur secara rutin, karena jika sudah memasuki hari ke 26 tapi telur tak kunjung menetas maka pengeraman dianggap gagal. Jika hal itu terjadi maka segera singkirkan telur tersebut agar lovebird bisa cepat bertelur kembali.

Baca Juga :

6. Pemberian Pakan Indukan dan Anakan

pemberian pakan

Makanan lovebird terdiri dari jenis millet putih, millet merah dan biji bunga matahari. Namun untuk pemberian pakan berupa biji bunga matahari perlu pengawasan, karena biji tersebut mengandung banyak lemak.

Sedangkan pakan anak lovebird, umumnya indukkan lovebird yang memberinya makan. Jadi kamu hanya perlu memberikan pasokan makanan lebih banyak, agar nutrisi induk dan anak bisa optimal serta tercukupi.

Untuk pakan setiap harinya kamu bisa berikan jagung muda dan kangkung. Berikan juga nutrisi tambahan berupa vitamin yang dapat kamu campurkan melalui minuman.

Jika kamu ingin melakukan penyapihan pada anak lovebird, kamu bisa menggunakan jarum suntik atau sendok ketika memberi makan anakan.

7. Pemisahan Anakan dengan Indukan lovebird

pemisahan anakan dan indukan

Tidak hanya sampai disitu, cara budidaya ternak lovebird bagi pemula yang benar adalah ketika anak lovebird menginjak usia 14 hari, mereka harus segera dipisahkan dari induknya.

Dalam kandang khusus anakan lovebird, harus terdapat lampu 5 watt yang memiliki fungsi sebagai penghangat bagi mereka.

Pemberikan pakan anakan tetap dilakukan hingga mereka dapat amkan sendiri. Waktu untuk menyuapi anakan setiap 4 jam sekali dan perlu perhatian lebih pada anakan lovebird agar bisa tumbuh lebih baik dan optimal.

Baca Juga :

Penutup

Demikian informasi mengenai cara budidaya ternak lovebird bagi pemula yang benar. Semoga informasi yang kami berikan dapat menambah ilmu para pembaca yang bijak. Nantikan informasi selanjutnya dari tim kami.

Tim goletsinfo.com

2 komentar untuk “Cara Budidaya Lovebird Bagi Pemula Dijamin Anti Gagal!”

  1. Pingback: Cara Mengatasi Penyakit Newcastle Disease (Tetelo) Pada Ayam

  2. Pingback: Kenali Ciri-Ciri dan Keunggulan Dari Sapi Brahman

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: