Ciri ciri dan keunggulan dari sapi brahman – Siapa yang tidak mengenal sapi brahman? Sapi Brahman adalah salah satu jenis ternak yang cukup populer di Indonesia. Sapi brahman memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan sapi lokal. Salah satunya adalah memiliki tubuh yang besar dan juga memiliki punuk pada bagian punggungnya.
Hal inilah yang membuat sapi brahman termasuk dalam salah satu jenis sapi unggulan. Pada tahun 1970, sapi ini mulai masuk dan dikembangbiakkan di Indonesia. Oleh sebab itu, sapi ini begitu familiar bagi para peternak. Para peternak tentunya sudah tak asing lagi dengan ciri ciri dan keunggulan dari sapi brahman ini.
Namun, bagaimana jika peternak pemula ingin membedakan antara sapi brahman dengan sapi jenis lainnya? Pastinya akan kesulitan bukan? Berbekal inilah maka kami akan mencoba memberikan informasi mengenai ciri ciri karakteristik dan keunggulan dari sapi brahman bila dibandingkan dengan jenis sapi lainnya.
Apa Saja Ciri Ciri Karakteristik dan Keunggulan Dari Sapi Brahman?
Sebelum membahas lebih jauh mengenai apa saja ciri ciri dan keunggulan dari sapi brahman, ada baiknya kita mengulas seputar informasi mengenai sapi brahman itu sendiri. Karena berbekal informasi ini, nantinya kita dapat dengan mudah mengetahui apa saja ciri ciri karakteristik dan keunggulan dari sapi brahman dan juga tahapan dalam proses penggemukan dari sapi ini.
1. Sejarah Sapi Brahman
Sebagaimana sudah kami jelaskan bahwa sapi brahman merupakan sapi impor yang mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1970. Sejatinya, sapi brahman sendiri merupakan sapi yang berasal dari India yang banyak dikembangbiakkan di Amerika.
Melihat kesuksesan para peternak Amerika dalam mengembangbiakkan sapi brahman ini, para peternak dari Australia juga tidak mau ketinggalan. Pada akhirnya, para peternak dari Australia ini juga ikut mengimpor bibit sapi brahman ini untuk dibudidayakan di Australia. Kurang lebih seperti itulah sejarah dari sapi ini.
Kemudian, para peternak Australia mulai mengawinsilangkan sapi brahman dengan sapi lokal yang ada. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh jenis sapi brahman unggulan. Selain itu, dengan adanya kawin silang ini maka sapi brahman akan berbeda dari genetik aslinya. Meski begitu, tidak semua proses perkawinan silang ini berhasil. Karena ada pula yang gagal. Dan setelah proses kawin silang ini berhasil, maka hasilnya akan diekspor ke daerah Sumba Indonesia untuk kemudian dibudidayakan demi memperbaiki sapi-sapi lokal yang ada.
2. Peternakan Sapi Brahman
Melihat tingkat persentase keunggulan dan keuntungan yang begitu tinggi, tentunya membuat banyak peternak Indonesia yang membudidayakan sapi brahman ini. Bahkan, Indonesia memiliki tempat sentral peternakan sapi brahman unggulan yang berada di daerah Sumba.
Dengan begitu, maka tak mengherankan jika setiap tahun sapi-sapi yang berasal dari daerah Sumba ini dijual demi memenuhi kebutuhan daging di Indonesia. Hal ini karena daerah Sumba merupakan salah satu daerah yang terkenal sebagai penghasil sapi brahman unggulan.
Selain itu, terdapat faktor lainnya yang menyebabkan sapi brahman ini begitu diandalkan yaitu kurang mampunya peternak Indonesia dalam memenuhi kebutuhan daging dalam negeri sehingga hal inilah yang membuat pemerintah harus melakukan impor daging dari luar negeri.
3. Pembibitan Sapi Brahman
Sebelum melakukan budidaya sapi, para peternak wajib untuk melakukan pemilihan calon bibit sapi brahman yang unggul. Adapun kondisi fisik yang harus menjadi pusat perhatian antara lain kaki, kepala, organ reproduksi dan lain sebagainya.
Adapun tujuan dari pemilihan calon bibit sapi ini adalah menghindari peternak dari kerugian akibat dari pertumbuhan sapi yang abnormal dan tidak sesuai dengan harapan. Bahkan, kemungkinan terburuknya adalah ternak bisa mati saat masa pemeliharaan. Tentunya hal ini sangat merugikan bagi para peternak.
Secara umum, setelah proses perkembangbiakkan sapi ini selesai, maka peternak biasanya memiliki 2 cara dalam melakukan pembesaran. Yakni dengan cara pembesaran jangka pendek dan juga pembesaran jangka panjang.
Untuk pembesaran jangka pendek ini sendiri biasa berlangsung selama kurang dari 6 bulan. Biasanya, sapi-sapi ini akan mengalami proses pembesaran hingga badannya mulai berisi. Setelah itu, sapi tersebut akan dijual kemudian peternak akan memulai memelihara sapi brahman yang baru lagi.
Sedangkan untuk pembesaran jangka panjang ini biasa memakan waktu hingga 2 tahun. Hasil dari pembesaran ini biasanya terlihat dari bobot badan sapi yang mencapai kurang lebih 500 kilogram. Nantinya, sapi-sapi ini akan menjadi indukan sapi brahman unggulan maupun menjadi sapi siap potong.
4. Jenis Sapi Brahman
Apa saja jenis jenis dari sapi brahman? Nah, setelah kita mengetahui apa saja keunggulan dari sapi brahman, maka tiba saatnya untuk mempelajari jenis-jenis dari sapi brahman itu sendiri. Pada umumnya, terdapat beberapa jenis sapi brahman yang sudah ada.
Sapi brahman yang pertama adalah sapi brahman asli. Sapi jenis ini merupakan sapi brahman asli yang belum mengalami proses persilangan sama sekali. Selain itu, ada pula sapi brahman cross (telah mengalami persilangan). Sapi brahman cross ini merupakan sapi hasil dari kawin silang antara sapi brahman dengan sapi Australia seperti simental, hereford dan juga limousin.
Baca Juga :
- Kenali Jenis Penyakit Unggas Yang Disebabkan Oleh Virus
- Cara Mudah Budidaya Ternak Lovebird Bagi Pemula
Kenali Karakteristik Keunggulan Sapi Brahman
Dengan menerapkan manajemen perawatan dan pemberian pakan yang baik dan teratur, tentunya membuat sapi brahman ini mudah untuk dibesarkan dalam waktu yang relatif singkat. Dengan waktu yang singkat ini, tentunya para peternak bisa emndapatkan keuntungan yang cukup besar dari penjualan sapi brahman ini.
Melihat beberapa keunggulan dari sapi brahman ini, membuat banyak peternak lokal yang berkeinginan untuk membudidayakan sapi bahman ini dengan menerapkan manajemen pemeliharaan yang modern demi mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Selain itu, masih ada beberapa ciri ciri dan keunggulan dari sapi brahman lainnya yang bisa kita pelajari bersama. Tanpa perlu berlama-lama lagi, mari kita simak informasinya berikut ini.
- Pertambahan bobot badan harian yang lebih cepat dari pada sapi lainnya.
- Memiliki tingkat adaptasi lingkungan yang sangat baik. Jadi, dengan adanya keunggulan dari sapi brahman ini, para peternak tidak perlu khawatir akan perubahan cuaca yang mendadak.
- Kualitas karkas yang sangat baik.
- Mampu diberikan pakan dengan kualitas rendah. Keunggulan dari sapi brahman yang satu ini membuat para peternak semakin mudah dalam membudidayakan sapi brahman ini. Karena sapi ini mampu mengkonversi pakan berkualitas rendah menjadi karkas yang baik. Salah satu contoh tanaman yang bisa dijadikan pakan yaitu rumput lapang, rumput gajah, bungkil sawit, onggok, kulit kopi dan lain sebagainya.
- Adapun untuk ciri-ciri dari sapi brahman itu sendiri adalah memiliki punuk yang besar, memiliki tanduk, ukuran telinga besar dan bergelambir panjang dan berlipat mulai dari dada hingga kepala.
Baca Juga : Kenali Ciri Ciri dan Keunggulan Dari Sapi Simental (Metal)
Akhir Kata
Mungkin itu saja yang dapat kami sampaikan mengenai ciri ciri karakteristik dan keunggulan dari sapi brahman yang bisa kita pahami. Apakah penjelasan ini membuat anda semakin tertarik untuk membudidayakan sapi brahman ini? Semopa apa yang kami sampaikan bisa memberikan manfaat bagi kita bersama.
Tim goletsinfo.com
Pingback: Cara Budidaya Lovebird Bagi Pemula Dijamin Anti Gagal!