tujuan pembungkusan buah mangga saat masih muda

Tujuan Pembungkusan Buah Mangga Pada Saat Masih Kecil

Tujuan pembungkusan buah mangga saat masih kecil – Pernah ga sih ketika kamu sedang ingin menikmati buah-buahan yang menarik dengan kulit buah yang mulus dan halus? Tapi ternyata pas anda buka isi daging buahnya terdapat banyak larva atau ulat kecil saat dibuka.

Padahal, kita ingin menikmati buah dengan rasa yang manis dan daging buah yang tebal sudah terbayangkan dalam benak kita. Dengan kondisi buah yang seperti itu membuat selera untuk menikmati buah menjadi berkurang.

Sebenarnya apa sih penyebab buah menjadi berulat atau daging buah berspot-spot seperti itu? Yuk kita cari tau jawabannya.

Latar Belakang Buah Mangga Yang Selalu Terbungkus

tujuan pembungkusan buah
tujuan pembungkusan buah

Ternyata yang menyebabkan buah-buahan yang terlihat mulus dan halus kulit luarnya tetapi terdapat larva atau spot dalam daging buah karena adanya larva lalat buah atau Batrocera spp.

Dalam siklus hidup lalat buah hampir menggunakan semua jenis buah-buahan untuk dijadikan sebagai tempat bertelur, tempat hidup dan cadangan makanan bagi semua larva hingga menjadi pupa.

Selama 25 hari, larva-larva ini dapat hidup dalam daging buah. Adapun larva lalat buah memiliki warna putih, bentuknya bulat memanjang, telur lalat buah akan diletakkan berkelompok antara 2 hingga 15 butir dan berada tepat pada bawah kulit buah.

Pada waktu selama kurang lebih 2 hari telur akan menetas menjadi larva yang akan membuat jalan kedalam buah dan memakan daging buah dalam waktu kurang lebih 2 minggu.

Sekedar informasi, apabila seekor lalat buah betina dapat memproduksi telur 1200 sampai dengan 1500 butir. Larva berwarna putih keruh atau putih kekuning-kuningan, berbentuk bulat memanjang dengan salah satu ujungnya runcing.

Tujuan dan Fungsi Pembungkusan Buah Mangga Saat Masih Kecil

Setelah itu, larva akan berkembang maksimal dan mampu membuat lubang keluar untuk meloncat atau melenting dari buah dan masuk ke dalam tanah untuk menjadi pupa.

Selain itu, terdapat hama lain selain lalat buah yang merusak buah-buahan yang hampir matang yang sulit untuk pengendaliannya. Contohnya hewan codot (kelelawar). Hewan ini selalu keluar ketika malam hari untuk mencari makan berupa buah-buahan yang mengkal maupun yang matang.

Jumlahnya bergerombol saat mencari makan. Akibat dari serangan hewan ini, mengakibatkan buah mangga akan dimakan sebagian bahkan habis hanya tersisa kulit dan bijinya saja yang menggantung pada tangkainya.

Dari kedua hama tersebut dapat mengakibatkan kehilangan hasil panen bahkan gagal panen akibat serangannya. Oleh sebab itu kita harus melakukan tindakan untuk pengendalian. Hal inilah yang menjadi tujuan utama dari pembungkusan buah mangga pada saat masih kecil.

Adapun tindakan pengendalian hama tersebut memiliki beberapa pertimbangan seperti murah atau mahalnya biaya, mudah atau sulit dalam pelaksanaannya, dan dampak negatif dari bahan kimia jika kita menggunakan pestisida anorganik maupun organik.

Lihat Juga :

Cara Mengatasi Hama Pada Buah

Terdapat beberapa cara untuk pengendalian hama tersebut, akan tetapi terdapat cara yang murah, mudah pelaksanaannya dan aman terhadap bahaya kimia. Cara tersebut adalah dengan melakukan pembungkusan buah dengan menggunakan plastik bening/transparan atau kertas koran.

Fungsi dan tujuan dari pembungkusan buah mangga saat masih kecil adalah melindungi buah dari kontak langsung oleh serangan hama lalat buah dan kelelawar. Pembungkusan dengan plastik transparan tetap memberikan ruang cahaya matahari untuk menyinari kulit buah yang berwarna hijau dalam berfotosintesis atau metabolisme hingga mencapai umur matang.

mangga terserang hama
ilustrasi mangga terserang hama

Selain itu, pembungkusan dapat melindungi buah dari kerusakan mekanis seperti memar akibat benturan, sengatan matahari dan mencerahkan warna kulit buah saat masa panen. Selain menggunakan plastik transparan/ bening, pembungkusan buah bisa juga dengan menggunakan kertas koran.

Adapun tujuan dari pembungkusan buah menggunakan koran adalah koran mampu menahan sinar matahari, mampu menjaga kelembaban udara dalam bungkusan dan tentunya biayanya relatif lebih murah karena menggunakan koran bekas.

Fungsi dan Tujuan Pembungkusan Buah Mangga Saat Masih Kecil

Pembungkusan buah mangga tidak dapat dilakukan sembarangan. Hal ini karena akan sia-sia jika buah mangga sudah terkena serangan dari hama atau rusak.

Seperti lalat buah, hama ini menyerang ketika buah mangga masih berukuran kecil dengan cara menusukkan telur lalat buah pada daging buah. Dengan tidak adanya tanda-tanda yang spesifik ketika lalat buah sudah menyerang ini menyebabkan petani tidak menyadari jika buah mangga sudah terserang hama meski ukurannya masih kecil.

Oleh karena itu, mari kita pelajari cara membungkus buah mangga yang baik dan benar sehingga dapat terlindung dari serangan hama menggunakan plastik transparan.

Tata Cara Pembungkusan Buah Mangga Saat Masih Kecil

1. Pemilihan Buah

Pertama lakukan pemilihan buah dengan cara membuang buah yang terlihat kurus agar nutrisi bisa tersalurkan ke buah yang lebih bagus. Selain itu, pemilihan buah juga berguna untuk mencegah pertumbuhan buah terlalu rapat yang dapat menyebabkan perkembangan buah menjadi tidak sempurna.

2. Mengatur Posisi Buah

Langkah selanjutnya adalah mengatur posisi buah sehingga tidak bergesekan atau terjepit oleh ranting pohon. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan kulit buah mangga menjadi cacat sehingga penampilannya menjadi buruk dan buah lebih rentan terserang infeksi penyakit dari luar.

3. Ukuran Plastik

Selanjutnya adalah menentukan ukuran plastik yang sesuai dengan jenis buah. Jangan sampai ukuran plastik malah justru menghambat pertumbuhan buah. Pilih plastik transparan ukuran ½ atau 1 kilogram sebagai pembungkus.

4. Waktu Pembungkusan Yang Tepat

Sebaiknya membungkus buah-buahan anda lakukan sejak buah masih kecil. Sebab kalau sampai telat, maka bisa mengakibatkan buah lebih dulu terserang hama maupun bibit penyakit. Sebaiknya pembungkusan dapat kamu lakukan saat buah sudah berukuran 10 cm atau sebesar kelereng.

5. Lubangi Plastik

Lubangi plastik menggunakan paku reng sebanyak mungkin. Jangan terlalu besar lubangnya karena berbahaya akan memberi ruang masuk lalat buah yang dapat masuk menyerang buah tersebut. Lubang ini berfungsi sebagai lubang sirkulasi keluar masuk udara dan air pada bungkusan plastik.

Baca Juga : Kelebihan dan Kelemahan Budidaya Tanaman Dalam Pot

Pelaksanaan Pembungkusan Buah

Dalam prosesnya, pembungkusan buah harus anda lakukan dengan baik dan benar. Pertama-tama masukkan buah mangga yang masih muda kedalam plastik lalu gunakan stapler untuk menjepit sisi ujung plastik dengan tangkai buah mangga tersebut. Usahakan bungkus plastik tidak jatuh/lepas. Sebaiknya 1 bungkus plastik untuk 1 buah mangga saja.

Setelah proses pembungkusan buah yang masih muda, hal yang perlu diperhatikan yaitu adanya ruang air dalam plastik, jika  terdapat banyak uang air sebaiknya buatkan kembali lubang tambahan agar uap air dapat keluar.

Cara pengendalian hama dengan metode pembungkusan buah ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam mengatasi lalat buah dan condot (kelelawar). Akan tetapi, cara ini juga terdapat kelemahannya. Yaitu kemampuan petani itu sendiri jika tanaman mangga telah mencapai ketinggian 3 hingga 4 meter, cara ini menjadi kurang efektif karena keterbatasan tenaga dan juga jangkauan alat yang digunakan.

Akhir Kata

Demikian tips untuk mengatasi serangan hama lalat buah dan codot (kelelawar) pada buah mangga. Cara pembungkusan buah ini juga dapat kamu gunakan untuk buah lainnya seperti buah jambu, kelengkeng, matoa dan lainnya. Semoga informasi yang kami berikan mengenai fungsi dan tujuan pembungkusan buah mangga saat masih kecil ini dapat menambah ilmu pembaca sekalian.

Tim goletsinfo.com

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: